Bertempat
di Aula Kantor Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa pada tanggal 12 September 2012
kemarin digelar kegiatan Forum Diskusi dengan tema “ Mendorong Terwujudnya Jaminan Sosial Bagi
Masyarakat Kabupaten Sumbawa “ yang diprakarsai oleh Yayasan Bina Olah Alam
Nasional ( BOAN ) Sumbawa Besar didukung oleh Yayasan Tifa Jakarta. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Ketua RT dan RW Se
Kelurahan Bugis serta Tokoh Pemuda serta perwakilan elemen masyarakat lainnya.
Pada
kesempatan tersebut M. Ungang selaku ketua panitia menyampaikan perlunya
dilaksanakan forum diskusi tersebut untuk menjaring aspirasi serta melakukn
pemetaan terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat terhadap layanan
Jaminan Sosial khususnya bidang kesehatan.
Camat Sumbawa yang dalam hal ini
diwakili oleh Lurah Bugis, menyampaikan aspirasi serta penghargaan yang tinggi
atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menyampaikan harapan bahwa kegiatan
seperti ini perlu terus dilakukan dan ditingkatkan dimasa – masa yang akan datang
dan mengharapkan agar hasil diskusi tersebut dapat dicari solusi dan
tindaklanjutnya.
Kegiatan forum diskusi ini menghadirkan narasumber Imanuddin
Idris, SE selaku Penanggung Jawab Program pada Yayasan BOAN menyampaikan betapa Jaminan Sosial yang bukan hanya
jaminan kesehatan melainkan jaminan kematian dan kecelakaan kerja juga
merupakan hak setiap warga Negara yang dilindungi Undang – Undang, namun belum
diberikan oleh Negara, untuk itu perlu didorong pemerintah untuk segera
menjalankan amanat tersebut.
Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Junaidi. S.Apt Kepala Bidang Kesehatan Dasar selaku narasumber memaparkan mengenai data jumlah sasaran penerima Jamkesmas yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, Jamkesmas NTB kewenangan pemerintah Derah dengan SK Bupati, serta Bantuan Sosial melalui SKTM.
Dalam forum diskusi berkembang bahwa betapa
masih banyak masyarakat yang belum terlayani jaminan kesehatannya baik melalui
Jamkesmas, Jamkesmas NTB maupun SKTM, banyak permasalahan yang timbul baik dari
segi pelayanan di Puskesmas maupun RSUD, serta timbulnya biaya yang mesti
dibayar oleh pasien dan kelurganya. Peserta diskusi juga mengharapakan instansi
terkait untuk melakukan sosialisasi dan validasi data penerima sehingga seluruh
masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Sumbawa dapat terlayani oleh program
Jamkesmas maupun Jamkesmas NTB.
semakin sering FGD akan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak, serta dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan...
BalasHapus