INSYA ALLAH DPP PDIP TETAPKAN HAJI MO' - NOVI

Catatan Didin Maninggara
Jelang Pilkada Sumbawa
(Episode 14)
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi NTB tahun 2018, mengantarkan putra Sumbawa tulen, Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi Gubernur di provinsi kelahirannya, berpasangan Dr. Hj. siti Rohmi Djalilah, kakak kandung TGH. Zainul Majdi, akrab disapa TGB di posisi Wakil Gubernur.
Kemenangan Dr Zul, sapaan populernya membawa berkah bagi tau dan Tana Samawa. Sebab, baru pertama kali dalam sejarah suksesi di provinsi yang terbentuk pada 17 Desember 1959 itu, Gubernurnya berasal dari Samawa.
Kesuksesan mantan Anggota DPR RI tiga periode itu, ada korelasi kuat dengan tekadnya yang sangat yakin, yaitu 'perjalanan panjang diawali dengan langkah pertama". Dan, langkah pertama itu, rupanya menginspirasi Dewi Noviany, S.Pd; M.Pd, sang adik kandung maju di pilkada Kabupaten Sumbawa tahun 2020 ini.
Niat mulia Novi mendapat respons positif, tidak saja dari Dr Zul dan sebagian masyarakat Sumbawa, tapi juga dari PDIP Kabupaten Sumbawa dan Provinsi NTB. Teristimewa dari Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah (Haji Mo') sebagai bakal calon Bupati.
Respons positif itu kemudian ditindak lanjuti oleh DPD PDIP NTB yang telah sepakat membangun koalisi dengan PKS untuk mengusung sedikitnya tiga paket pasangan bakal calon maju di pilkada. Yaitu, pilkada Kota Mataram mengajukan nama Selly Andayani (Kadis Perdagangan Provinsi NTB yang juga istri Ketua DPD PDIP NTB Rahmat Hidayat) berpasangan dengan H. Manan (kader PKS), Dr Musyafirin - Fud Syaifuddin (Bupati dan Wakil Bupati KSB) dan Haji Mo' - Novi, yang semula Novi - Lalu Budi).
Sinyal kuat Haji Mo' - Novi diusung koalisi PDIP dan PKS dikemukakan Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata, bahwa partainya telah mengajukan dua keputusan kepada DPP PDIP. Yaitu pertama, tidak mencalonkan H. Husni Djibril, B.Sc (Bupati Sumbawa) untuk periode kedua. Dan keputusan kedua, mengajukan Drs. H. Mahmud Abdullah (Wakil Bupati Sumbawa) dan Dewi Noviany, S.Pd; M.Pd sebagai wujud nyata koalisi PDIP dan PKS, dengan posisi masing-masing sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.
Seperti ditulis pada "Catatan Didin Maninggara Jelang Pilkada Sumbawa' episode 13 lalu, bahwa Haji Mo' dan Novi Diprediksi merupakan pasangan kuat pada pilkada Sumbawa 2020. (Bersambung ke Episode 15).
@DM 2101

Tidak ada komentar:

Posting Komentar